Setiap orang, setiap keluarga punya cara tersendiri untuk memanfaatkan waktu liburan akhir pekannya. Liburan akhir pekan edisi kali ini agak spesial, sangat spesial. Kenapa saya katakan demikian karena perjalanan kami kali ini mengajak anak-anak liburan edukasi ala backpacker.
Yups. Prinsip kami kemanapun kami pergi melakukan perjalanan mengajak seluruh anggota kerluarga kecil kami (2 putri kembar kami) harus ada nilai edukasinya. Mau itu perjalanan dengan budget mahal ataupun yang murah meriah.
Apa sih liburan edukasi ala backpacker family?
Umumnya, kita kenal istilah backpacker adalah aktivitas liburan dengan menggunakan tas ransel. prinsipnya backpacking adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan independen tidak menggunakan jasa travel dan biasanya menggunakan budget lebih murah. pilihan perjalanan murah ala backpacker ini dipilih bukan karena mereka pelit atau miskin, tapi karena mereka benar-benar paham cara mengatur pengeluaran. sehingga uang yang mereka miliki benar-benar mereka gunakan hanya untuk hal-hal yang memang dibutuhkan. tapi kami juga masih belajar sih mengatur setiap pengeluarannya selain itu biar anak-anak dapet pengalaman baru yang lebih berharga. trus keasyikan lainnya kita punya kendali penuh untuk waktu perjalanan mau berapa lama, mau kemana aja, bebas euy! :D
Okeh sampai disini sekilas tentang apa itu liburan edukasi ala backpacker family versi kami. mulai ceritanya ya...
Setiap pekan menuju hari H- Weekend biasanya saya selalu kasih listing ke suami. jadwal sabtu dan minggu mau aktivitas apa aja dan kemana aja serta bersama siapa aja? entah itu silaturahim ke rumah orangtua, mertua, silaturahim ke rumah teman, ke majlis ilmu, rapat, agenda-agenda lain, ke tempat updgrade skill, pun ketempat-tempat wisata yang ingin kami kunjungi. Setelah deal antara saya dan suami. biasanya hari jum'at kami sudah sampaikan ke anak-anak bahwa wekend ini kita akan kemana? tentu, anak-anak senang sekali seperti dapet kabar bahagia dan ekspresi mereka biasaya loncat-loncat sambil bilang ye...ye.. aku mau ke rumah eyang..aku mau jalan-jalan. ini baru kami kasih kabar gemira liburan belum benar-benar liburannya.hehe
kembali ke Liburan Edukasi ala Backpacker Family
hari jum'at kami sudah fix untuk agenda weekend. sudah diputuskan hari minggu liburan edukasi ke festival peduli sampah di kebun raya bogor pilihan metode liburannya jatuh pada bakcpacker. kenapa kami pilih ini? karena kami ingin anak-anak belajar mempersiapkan segela perbekalannya sendiri (tentu dengan support dari kami sebagai orangtua). biar kembar lebih tau Homeshooling dirumah sama umi yang sering umi kasih materi tentang PS " Pungut Sampah".
Aktivitas kembar di rumah kembar ikut pisahin sampah organik dan non organik. sudah tau mana sampah organik dan non organis. Kembar tau apa itu bank sampah dan fungsi bank sampah. Nah kalau disini kembar bisa liat langsung ke tempat produksi pengelolaan sampah.
anak-anak sudah bangun, langsung mandi sendiri dengan tetap dipantau kami (diingatkan sudah pakai sabun belum? gosok gigi? sampohan? baru nanti kami bilas lagi). Setelah anak-anak selesai mandi, baju untuk jalan-jalan sudah tersedia mereka pakai baju sendiri sambi sesekali kami masih bantu jika ada yang kurang okeh (salah masukin yg harusnya buat kanan jadi kiri atau terbalik). sambil anak-anak ditenami abinya saya buru-buru langsung masuk dapur. agak bingung mau masak apa? pengen yang simple-simpel tapi kenyangin gak bikin laper. saya cek stok bahan-bahan di dapur masih bisa buat cheese cake dan sphageti.
saya olah sphageti duluan yang lebih mudah. bumbunya gak pakai yang instan ngolah sendiri. 15 menit spageti mateng. lanjut saya mau adonin cheese cake (makanan kesukaan kembar request mereka juga). 5 menit ngadonin dengan resepnya nanti saya posting ya, 20 menit ngopen. chese cake done!
kira2 seperti ini yg saya buat, edisi last posting gak sempet foto kuenya :D |
Jam6.40 saya ketukang sayur cari bahan untuk makanan yang akan kami bawa selama perjalanan liburan edukasi murah ala backpacker. agak lama milih ditukang sayur cari bahan dengan tetep mempertimbangkan gizi tapi yang cepet masaknya. akhirnya pilihan saya jatuh pada toge tumis tauco dan ungkep ikan salem. pulang ke rumah buru-buru saya olah. 20 menit masakan untuk makan siang selesai. suami sampai bingung ini istri masak cepet banget lebih cepet dari dia biasa mandi :P
Jam7.30 kami sarapan pakai cheese cake. saya lanjut siapin perbekalan selama perjalanan. masuk-masukin makanan ke wadahnya (saya pakai wadah dari tulipware bawa bekel gak takut lauk sayur tumpah), di ruang lain suami juga ikut persiapin bekel dia cari karpet, termos khusus backpacker, cari gula, teh, kopi dan susu. 2 putri kembar kami ikut sibuk persiapin bekal juga. pilih-pilih tas mana yang harus mereka bawa, juga isi-isinya. yang udah-udah kalau kami kasih tau mau liburan mereka semangat banget siapin perbekalannya sendiri (gak mau dibantu) mulai dari buku tulis, buku cerita, alat tulisnya lengkap, belum lagi tempat makannya satu set kalau bisa semua punya mereka mau dibawa semua. Nah, berhubung ini perjalanan ala backpaker pengennya yang simpel-simpel jadi kami kasih tau ke anak-anak mana yang kira-kira kembar butuhkan saja untuk dibawa selama sekolah edukasi (kembar lebih suka sebutan sekolah edukasi daripada liburan :D). Selebihnya barang-barang yang kurang perlu di simpan di rumah. ini bukan alibi si emak dan bapaknya ya...hehe ya, lumayan agak rempong juga bawa printilan kembar.
Aktivitas siapin bekelnya ini agak makan waktu hampir 30 menit. Lama banget ya? kami perlu menjelaskan berkali-kali barang apa yang perlu dan dibutuhkan selama perjalanan boleh kembar bawa dan mereka tetep keukeh euy mau bawa semua barang. setelah mereka sepakat barulah kami jalan.
Jam8.20 menit start dari rumah.
para backpacker biasanya selalu menggunakan transportasi umum atau transportasi yang biasa digunakan penduduk lokal. berhubung kami juga masih penduduk lokal jadi kami menggunakan transportasi Commuter Line yang tersedia dari stasiun citayem menuju stasiun bogor. motor kami parkir di stasiun citayem lanjut naik commuter line. budget kereta kami pilih selain murah karena efisiensi waktu juga. sebetulnya mengejar untuk bisa ikut workshop jam8 ya minimal gak telat-telat banget.hehe
kira-kira 10-20 menit kami tiba di stasiun bogor. dari stasiun kami naik angkot 02 jurusan sukasari. kami minta sopir turunkan di kebun raya bogor. baru aja kami duduk dengan kondisi mepet-mepetan (kakak bilang angkotnya gak luas umi aku gak bisa gerak :D) eh udah turun aja ternyata deket banget euy. suami bilang, jalan kaki juga bisa ini mah. hohooJam7.30 kami sarapan pakai cheese cake. saya lanjut siapin perbekalan selama perjalanan. masuk-masukin makanan ke wadahnya (saya pakai wadah dari tulipware bawa bekel gak takut lauk sayur tumpah), di ruang lain suami juga ikut persiapin bekel dia cari karpet, termos khusus backpacker, cari gula, teh, kopi dan susu. 2 putri kembar kami ikut sibuk persiapin bekal juga. pilih-pilih tas mana yang harus mereka bawa, juga isi-isinya. yang udah-udah kalau kami kasih tau mau liburan mereka semangat banget siapin perbekalannya sendiri (gak mau dibantu) mulai dari buku tulis, buku cerita, alat tulisnya lengkap, belum lagi tempat makannya satu set kalau bisa semua punya mereka mau dibawa semua. Nah, berhubung ini perjalanan ala backpaker pengennya yang simpel-simpel jadi kami kasih tau ke anak-anak mana yang kira-kira kembar butuhkan saja untuk dibawa selama sekolah edukasi (kembar lebih suka sebutan sekolah edukasi daripada liburan :D). Selebihnya barang-barang yang kurang perlu di simpan di rumah. ini bukan alibi si emak dan bapaknya ya...hehe ya, lumayan agak rempong juga bawa printilan kembar.
Aktivitas siapin bekelnya ini agak makan waktu hampir 30 menit. Lama banget ya? kami perlu menjelaskan berkali-kali barang apa yang perlu dan dibutuhkan selama perjalanan boleh kembar bawa dan mereka tetep keukeh euy mau bawa semua barang. setelah mereka sepakat barulah kami jalan.
Jam8.20 menit start dari rumah.
para backpacker biasanya selalu menggunakan transportasi umum atau transportasi yang biasa digunakan penduduk lokal. berhubung kami juga masih penduduk lokal jadi kami menggunakan transportasi Commuter Line yang tersedia dari stasiun citayem menuju stasiun bogor. motor kami parkir di stasiun citayem lanjut naik commuter line. budget kereta kami pilih selain murah karena efisiensi waktu juga. sebetulnya mengejar untuk bisa ikut workshop jam8 ya minimal gak telat-telat banget.hehe
Pintu 2 |
Alhamudulillah akhirnya sampai juga di Kebun Raya Bogor. harga tiketnya cuma 14ribu per orang, usia 4 tahun kebawah GRATIS!!
biar gak tersesat, lihat peta dulu yuuk :D |
Okeh kita lihat peta dulu ya edisi perdana saya dan suami baru pernah kesini biar gak tersesat selama perjalanan harus ada panduan peta dan petunjuk arah.sambil kami kasih penjelasan kedua putri kembar kami peta ini gunanya apa dan berfungsi pada saat kondisi apa aja? maklum, anak-anak termasuk yang kritis suka tanya banyak hal ini dan itu.
dari sini kami menuju Istana Kepresidenan yg terletak sebelah kanan pintu utama 1. Pengennya silaturahim ke rumah presiden kalau bisa mau bincang-bincang apalah daya emang kamu siapa? rumah presiden tutup alias gak dibuka untuk umum kami hanya bisa melihat dari kejauhan. abis foto-foto numpang ngeksis :D lanjut ke tempat Festival Peduli Sampah
Bersambung....
0 komentar:
Posting Komentar